Minggu, 28 Oktober 2012

Alasan untuk NULIS !

nemu ini di blog Ghazian, manggut" pas ngebaca :D
12 alasan untuk menulis
jurnal, puisi, cerpen, drama, esai, riwayat hidup, .... nggak peduli apa yang kamu tulis, yang penting kamu menulis sesuatu. di bawah ini adalah beberapa alasannya.

  1. menulis membantu menemukan siapa dirimu sebenarnya. saat menorehkan tinta ke atas kertas dan menyalurkan pikiran, kamu mulai menemukan apa yang kamu ketahui tentang dirimu dan juga dunia sekelilingmu. kamu bisa menjelajahi apa yang kamu suka atau benci, apa yang membuatmu terluka, apa yang kamu butuhkan, apa yang bisa kamu berikan, dan apa yang kamu inginkan dari hidupmu. ini akan membantumu lebih mengenal diri sendiri serta kedudukanmu di dunia ini.
  2. menulis membantumu lebih percaya diri dan meningkatkan rasa hormat pada diri sendiri. kemampuan menciptakan sesuatu dari nol itu sendiri menghasilkan rasa bangga dan perasaan bahwa kamu telah meraih sebuah prestasi. mengetahui bahwa kamu punya kemampuan untuk memenuhi sebuah catatan harian dengan buah pikiranmu, mengarang cerita, atau menyusun karya ilmiah akan membantu dirimu percaya pada kemampuan, bakat, dan ketekunan yang kamu miliki. rasa percaya diri yang meningkat bisa jadi memberimu ilham untuk berani mengambil resiko dalam menulis karya-karya selanjutnya dan juga dalam melakukan kegiatan-kegiatan kreatif lain.
  3. waktu menulis, kamu mendengar suara unik yang hanya kamu miliki. penyair William Stafford suatu kali mengatakan bahwa seseorang baru bisa disebut pengarang kalau dia telah menemukan cara untuk menyampaikan buah pikirannya, bukan kalau dia hanya punya gagasan tanpa tahu bagaimana harus mengutarakannya. menulis memberimu kesempatan untuk berkomunikasi dengan kata-kata dan suaramu sendiri, tanpa ada filter atau penghalang yang mungkin kamu gunakan ketika sedang bicara dengan orang yang ingin kamu senangkan, hindari, dekati, jauhi, ataupun seseorang yang ingin kamu bikin kagum. menulis juga menyediakan kesempatan untuk mendengar suara khusus milikmu yang berbeda dari orang lain, mengenali suara itu, dan menyelaminya lebih dalam.
  4. menulis menunjukkan apa yang bisa kamu banggakan pada dunia. sewaktu menulis, kamu bisa menjelajahi bakat, minat, dan kesenangan khususmu. kamu berbakat dalam bidang apa? Dalam bidang apa seharusnya kamu mencurahkan energi? apa yang ingin kamu kembangkan? menulis mendorong kamu masuk lebih jauh ke dalam hidup dan menuangkan cita-citamu serta apa yang ingin kamu lakukan lewat kata-kata.
  5. sewaktu menulis, kamu mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang kamu punya selain juga menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan. karena menulis memaksamu duduk dan berpikir, kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi hidupmu. menulis pada dasarnya bersifat instropektif. ia memberimu kesempatan unutk menulis secara hati-hati mengulas kembali semua pilihan dan keputusan yang kamu buat, mulai dari apa yang harus kamu pelajari, siapa temanmu bergaul, bagaimana mengungkakan apa yang sedang kamu pikirkan pada seseorang. selama proses penulisan tentang masalah-masalahmu dan sambil memeriksa pertanyaan-pertanyaan yang ada, kamu mungkin akan menemukan jawaban yang kamu cari.
  6. menulis mengembangkan kreativitas. menciptakan sesuatu berarti bertanya-tanya, bergumul dalam ketidakpastian serta kebingungan, sebelum pada akhirnya menemukan teroosan besar. Ketika menulis, kamu membenamkan diri dalam proses kreatif. makin banyak latihan yang kamu dapat, makin mudah bagimu untuk memindahkan keterampilan yang kamu peroleh lewat menulis ke dalam bidang-bidang lain dalam hidupmu yang memerlukan kreativitas.
  7. kamu bisa berbagi dengan orang lain lewat tulisan. banyak orang percaya bahwa dunia tulis-menulis memberi kita lebih bayak kebebasan berekspresi ketimbang dunia lisan. menulis memungkinkan kamu untuk membuka aspek-aspek dalam diri yang nggak selalu muncul dalam komunikasi saat bertatap muka, lewat telepon, atau diskusi dalam kelas. kamu sebagai penulis, dibandingkan dengan kamu sebagai pembicara, punya lebih banyak waktu untuk memikirkan apa yang kamu yakini, apa yang mau kamu katakan, dan kenapa kamu punya pikiran atau perasaan tertentu.
  8. menulis memberimu wadah untuk menyalurkan rasa maarah, takut, sedih, serta perasaan-perasaan lain yang membuatmu terluka. perasaan-perasaan kita sifatnya sangat kuat. Rasa sakit yang ditimbulkan bisa luar biasa dalamnya. menurut penulis Oscar Wilde, daya tarik utamanya adalah karena perasaan-perasaan tersebut nggak bertahan lama. ketika sedang marah, takut, sedih, atau depresi, menuangkan perasaan lewat tulisan lebih membantu daripada menyimpannya dalam hati. menulis adalah cara aman untuk menyalurkan perasaan, memeriksanya, dan mulai mengatasinya satu per satu.
  9. kamu bisa menyembuhkan diri sendiri lewat menulis. bukan rahasia lagi bahwa banyak penulis mendapatkan sejumlah keuntungan dari menulis. baik sebagai karier, minat, hobi, atau gabungan ketiganya, menulis menawarkan cara untuk mengobati luka, dan kalau mau, untuk membagi luka itu dengan seluruh dunia. kamu pun bisa mengambil apa yang menyakitimu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa menolongmu. proses penciptaannya sendiri menjadi jalan menuju kesembuhan.
  10. menulis bisa membawa kegembiraan serta cara untuk mengekspresikan kegembiraan itu. sungguh menyenangkan unutk menuangkan apa yang penting dan berarti bagimu lewat tulisan lalu membacanya ulang. tapi, proses penulisannya sendiri juga bisa jadi menyenangkan. menorehkan kata-kata ke dalam kertas dan mengisi halaman demi halaman dengan bermacam gagasan serta pendapat tanpa tahu pasti apa yang akan terjadi kemudian bisa menjadi kegiatan yang menarik. ketika membiarkan diri merasa rileks dan menyaksikan apa yang terjadi dalam halaman itu, kamu akan mengalami sensasi dari ekspresi kreatifmu.
  11. menulis bisa membuatmu merasa lebih hidup. kata-kata, gambaran, kegembiraan atau kesedihan yang muncul, penemuan, jawaban-jawaban yang muncul saat kamu menulis, semua ini membuatmu merasa lebih hidup. menulis, sama seperti bentuk-bentuk kesenian lainnya, adalah sebuah cara untuk berhubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia. dengan menulis, kamu mungkin akan merasa lebih terlibat, ikut serta, serta tertarik pada kehidupan. kamu bahkan mungkin terdorong untuk merengkuh hidup dengan sepenuh hati.
  12. kamu bisa menemukan impianmu lewat menulis. lewat kegiatan menulis yang tenang dan membuatmu sendirian, kamu bisa menemukan impian terbesarmu. kamu bisa berpikir tentang impian ini dan apa yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya menjadi kenyataan. kemudian, kamu bisa menemukan jalanmu menuju sana lewat dunia tulis-menulis.

“menjadi seorang penulis berarti menjadi sadar sepenuhnya” (Anne Lamott)

1 komentar:

Setyabella Ika Putri mengatakan...

"Kalau kamu bukan anak raja, dan bukan anak ulama besar, maka menulislah (Imam Ghazali)"

Mari menulisss :D

Posting Komentar