bahagia memberi efek berspektrum ternyata
kadang memacu pencapaian
kadang juga melenakan
menjadi candu
banyak pilihan untuk melangkah
tapi diam ditempat
merasakan bahagia" yang sama
yang semu, berujung jemu
sel-sel mati
hanya dihiasi merah jambu
bahkan sesal tak dinyana
kedewasaan macam apa
mencari pemakluman
menyalahkan bahagia
haha~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Jika kamu, aku, dia dan mereka..
Menganggap bahagia adalah membahagiakan orang lain
Maka semua akan bahagia, betul?
Sayangnya tidak,
Karena objektivitas adalah mitos
hue?
bahagia emang selalu subjektif :D
tapi bahagia itu sederhana :)
Posting Komentar