Berhenti menanyakan hal-hal yang aku sendiri gak bisa memastikan.
Semua bukan cuma masalah apa yang terfikirkan dibenak dan diotak,
lebih
banyak jaring yang saling berhubungan yang jadi pertimbangan untuk
menjawab,
bahkan hanya untuk kata ‘iya’ dan ‘tidak’.
Banyak hal yang kadang tidak terlalu butuh perasaan untuk dibawa serta.
Karena
perasaan bisa dikondisikan, dikondisikan oleh aku yang
mempunyainya, dan Tuhan pastinya, yang dengan mudah bisa membolak balik
hati umatnya.
Kadang hanya perlu menetapkan sebuah keputusan, maka aku
akan seketika benar” membenci seseorang.
Menilai negatif semua yang
dilakukannya, bahkan hal baik yang dilakukannya.
Di lain sisi, sebuah
keputusan juga yang bisa membuat aku seketika mencintai seseorang dan
memaklumi semua kekurangan yang melekat dari seorang dia.
Manusia memang rumit.
Serumit aku yang terus mengagumi kamu karna
kamu persis ayah, dan kamu yang terus terbang tanpa menoleh aku karna
aku sama sekali gak menyerupai ibumu.
Tapi manusia juga sederhana.
Sesederhana bahagia yang menyelinap
ketika tau operasi anis lancar, dan mba nia yang udah gak terlalu sering
mual karena 3 bulannya udah lewat :)
Serumit atau sesederhana apapun, manusia tetep makhluk yang bisa beradaptasi dengan super!
Sesering apapun jatuh, dengan beberapa adaptasi bisa berdiri lagi.
Bahkan memanjat mungkin? tinggi~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Siapakah sosok kamu disini? :D
Eh.. anis operasi apaan is?
kamu! heu
tulang selangka patah, jatuh dari motor
udah rada lama sih hehe :p
Posting Komentar