not yet

"You know you’re in love with the right person when falling in love with him turns you into the best version of yourself."
— Ika Natassa dalam Twivortiare 2


so, I can bravely say that I am not in love with the right person yet~ :)

Dinna Amalia Rahmah

Lupalupa inget pernah posting tentang Dinna atau gak~

Tapi sekarang lagi pengen aja

Dia ini temen yang aneh hahaha

Kalo udah lama gak ketemu, sekalinya ketemu bisa jadi asik cubit"an atau tabok"an

Bukan aku yang mulai, akukan baik

Dinna yang selalu memulai praktek" jahat itu

Dia juga suka tarik" kerudung dan berbagai prilaku kejam lainnya haha :p

Dia ini temen yang gak ngerti privacy

Mau udah selama apa gak ketemu, bajak membajak hape tetep sebuah keharusan buat dia

Entah berapa kali ak harus memulai pembicaraan dengan orang yang lagi gak pengen aku ajakin ngomong garagara dia

Entah berapa kali dia asik tebar love tebar like tebar komen pake akun aku

Menyebalkan hahaha

Dia ini sering ngambek

Padahal kan yang nyebelin dia, mestinya aku yang ngambek hahaha

Kalo dia udah ngambek, biasanya aku diemin aja

Dan ini berujung ke dia yang makin ngambek sampe kirim" imel segala :p

Ah, diluar segala sisi menyebalkannya dia tetep teman yang Okey buat berbagi kebingungan

Dia punya cara tersendiri untuk berbagi solusi dan berekspresi :)

Aaah, makasih buat segalanya ya Nona

I hearth you!!! 

siklus move on

Rencana melompat"
Bahagia membuncah ruah
Detail diimajinasikan untuk terlaksana
Selancar sanasini
Kumpulkan pelangi kumpulkan kerlip
Rancang proses, lalu gelap

Begitu lagi dan lagi
Mentok di kegelapan yang sama
Meratapi keputusan yang sama

Bergumul dalam penyesalan
Lalu Aha!
Sepertinya ini oke
Yaya rencana melompat lagi
semoga gelap gak menghapus yang satu ini~

laki-laki menyebalkan -repost-

Aku akan tetap seperti ini, dingin dan kaku. Seperti katamu, menyebalkan. Aku tidak akan bersikap terlalu ramah. Mungkin terkesan tidak peduli. Seperti katamu, menyebalkan.

Setiap tutur kataku mungkin menyakitkan. Seperti tidak berperasaan. Seolah tidak mengerti perempuan. Sangat menyebalkan. Setiap tindakanku mungkin terlihat menjengkelkan. Seolah tidak memiliki kelemahlembutan. Seperti katamu, menyebalkan.

Kamu hanya tidak tahu. Aku memang sengaja menyebalkan. Agar kamu tidak menaruh apa-apa di dalam diriku, hatimu misalnya.

Aku tidak akan bersikap hangat dan terlalu ramah, kamu bukan siapa-siapa kan? Aku tidak akan sembarang memberi perhatian. Meski kamu menuntut diperhatikan, tapi siapa kamu. Teman hidupku? Bukan. 

Aku jaga kamu dengan demikian. Jangan paksa aku untuk membuatmu jatuh hati. Jangan menitipkan apapun di tanganku karena aku bisa saja mematahkannya. Jangan memaksaku untuk begitu lemah lembut karena itu hanya untuk teman hidupku.

Aku menyebalkan bukan?

Memang :)

rrrr, aku disini bisa diganti jadi perempuan juga sepertinya haha :p

 

dari sini

mbak.kak.

Gatra tersenyum melihat Aya dari kejauhan, dia datang mendekat dan menyapa hangat
Permisi mbak, saya boleh ikutan duduk disini?
Hujan, saya gak bawa payung, dan kaki saya udah cukup pegel dari tadi berdiri di belakang hehe

Aya melirik terkejut, lalu melengos
Ah, kamu tra
Aku pikir siapa hahaha
Sini duduk~

Bukannya kamu memang nungguin aku ay?
Ngarepin siapa hayoooooo

Haha iya emang nungguin kamu, nyapanya ituloh kayak orang asing, ya aku kaget
Hujan nih tra, kayaknya bakal awet, ngaret deh ini kita perginya

Udaaaah selow, yang penting nungguinnya bareng aku kan?

Aya melirik lagi, lalu melengos malas menanggapi

Eh ay, kamu masa gak notice sih
Tadi aku nyapa kamu persis caranya sama waktu pertamakali kita ketemu
Permisi mbak, saya boleh ikutan duduk disini?
Hujan, saya gak bawa payung, dan kaki saya udah cukup pegel dari tadi berdiri di belakang hehe
Bisa sama gitu ya, situasinya juga

Masa?

Iya, kamu lupa ay?

Kamu yang lupa, jelas" waktu itu kamu panggil aku kak, bukan mbak
Permisi kak, saya boleh ikutan duduk disini?
Hujan, saya gak bawa payung, dan kaki saya udah cukup pegel dari tadi berdiri di belakang hehe
See?

Hahaha iya, ingatan kamu emang bagus
Jadiiiii, aku gak perlu khawatir untuk kamu lupakan kan?



***

setahun

Itu berapa tahun?

Standard yah, dua taun

Loh, kenapa cari yang dua taun? Di UK itu banyak yang cuma setaun atau setaun setengah lo, gak nyoba tho?

Iya, nanti kirim juga insyaallah

Nah Iya, usahakan yang setahun aja, jangan lamalama

Kenapa emang?

Ya kan kalo udah selesai setaun, terus pulang, nikah. Ntar biar Ayah dapet cucu lagi hahaha

Haha, kok ya malah Ayah yang setres?

Loh, gak setres, ini biar ada bahan pembicaraan haha

Ayah mah, udah ah~

asing

Berkelana dengan orang yang masih terasa asing itu untung"an
Terkadang itu bisa merusak keseluruhan perjalanan
Dan terkadang lagi, itu justru menciptakan teman yang secara tiba" bisa begitu dekat

Kita bukan cuma masih terasa asing, kita benar" asing
kamu penyusup dalam perjalanan ini, seharusnya kamu tidak ada
Aku masih ingat, persis bagaimana cara kita berkenalan
Kamu tersenyum lebar,menundukkan sedikit postur badanmu, lalu datang mendekat, menyatukan jemari kita sekilas sambil menyebutkan namamu
Kamu sepertinya hangat, dan menyenangkan

Seharian kita bepergian
Mencoba berbagai moda transportasi
Kereta, busway, angkot, dan kaki hahaha
Aku sempat memutar otak, menyiapkan topik" yang mungkin akan bisa digunakan untuk memecah kekosongan
Dan ternyata, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, segala hal bisa jadi topik menarik untukmu

Kita punya waktu 45menit berbincang sambil menunggu kereta saat itu
Aku bahkan tidak pernah membayangkan kalau cover album band dan surat ucapan lebaran bisa jadi topik kita
Kamu ternyata tidak hanya hangat dan menyenangkan, kamu tidak terduga

Kamu melakukan banyak hal apasih gak penting dan seenaknya sendiri
Tapi kamu justru jadi melekat kuat diingatan, bergelantungan dan sulit dilupakan
Kamu berjalan melompat lompat saat ditrotoar, bergaya seperti petugas saat menyebrang, dan bercanda setiap kali melewati palang putar
Berpurapura menyangkut, atau memaju mundurkannya saat aku harus lewat
Tanganmu tidak pernah bisa diam, kamu selalu menyusuri besibesi dijembatan penyebrangan
Kamu benar" kekanak kanakan :)

Komentar" seperti 'jangan naik gerbong wanita ih rasis' 'eh jangan sedih, ini kita temenin ngobrol' 'gak nangis kan takut diculik?' 'eeeh, duduk gak! Jangan hilangkan harga diri kita sebagai lelaki dong' 'ciyee dapet temen ngobrol bapakbapak' 'tidur kok sambil berdiri, ini bentar lagi sampe'
Semua harusnya gak keluar dari mulut kamu, tapi kamu memang orang asing yang tidak pernah merasa asing
Kenapa kamu harus mengeluarkan komentar itu?
Ah, kamu belum tau kalau aku punya ingatan yang kuat,
kalau aku akan susah melupakan hal" begini
Gak masalah, aku maafkan :)

Well, dari semua hal yang aku simpulkan dari kamu hari ini, aku paling suka saat" kamu menyapa siapapun disepanjang jalan, dan saat" kamu menghawatirkan kita saat solat terlambat
Kamu memang punya bakat alami untuk membuat orang" bahagia karena adanya kamu

Ah, terimakasih untuk membuat perjalanan melelahkan menjadi begitu menyenangkan ;)

berubah

Melihat orang lain selain membuat kita bersyukur juga bisa membuat kita takut
Melihat orang lain selain membuat kita lega juga bisa membuat kita mengutuk
Melihat orang lain selain membuat kita bahagia juga bisa membuat kita menyesal
Rasa-rasa itu muncul begitu saja
Adalah pilihan untuk mengelolanya menjadi bahan bakar, atau malah tameng lain untuk berhenti dari gerilya

Setiap perjalanan harusnya menyisahkan perubahan
Setiap pilihan pun begitu
Pilihlah perubahan yang baik
Baik dari kacamata baik yang sesungguhnya
Bukan baik dari definisi manusia

Lihatlah orang lain
Tapi lihatlah dirimu lebih lama
Tentukan pilihan-pilihan itu
dan berubahlah ;)

...

Sejenis rindu...

takut

Jadi dari tadi ngomong muter-muter cuman mau bilang kamu give up lagi?
Cuman mau bilang kalo perasaan kamu gak enak, dan kamu yakin semua gak bakal berhasil?

Bukan gitu, kesimpulan macam apa sih kamu~ jahat deh sama temen haha

Yaaa, heran aja. Habisan masa perasaan gak enak kamu itu selalu muncul setiap dia dia itu mulai serius sama kamu, masalahnya apa sih? geregetan deh

Nah itu dia, aku kan gak bisa serius orangnya hehehe

Kamu nyakitin orang tauk

Aku gak niat gituuuuu

Terus? kamu kan tau kalo ujung dari hubungan" kamu itu ya mau gak mau ke tingkatan yang lebih serius, apa namanya kalau bukan nyakitin?

Yaaa, mestinya selow ajalaaaah, seriusnya nanti" aja~

Dasar cewek jahat egoiiiisssss hahaha

Iiiihhhhh, akuu belom berani, aku masih kecil ini. Kamu duluan aja, aku masih mau menikmati hidup sendirian, sama temen" aku tersayang kayak kamuuuuu *kedipkedip genit*

Kamu mah, belom berani sama endingnya, udah berani memulai~ gak tanggung jawab kamu! hih!

Kenapa kamu jadi ikutan serius gini siihhhh?

Aku bosen liat kamu gak maju"~ udah 2015 looohhh, capek ini kuping dengerin curhatan yang samaaaa terus polanya, objeknya aja yang beda haha

Kamu sahabat macam apa! hih!

Aku peduli loh sama kamuuuu

Tapi kamu gak pernah paham kalo aku takut

Oh, jadi selama ini masalahnya takut?

Iyaaa, kan aku bilang kalo aku masih belom kepikiran kesana, masih belom berani bawa" Tuhan ke hubungan aku dengan mas" itu


Kenapa sih harus takut?
Tabrak aja sih, toh rasa takut kamu akan tetap ada disitu, gak kemana-kemana
Mau diundur sampe kapanpun, rasa takut itu gak bakal hilang, sampe akhirnya kamu nekat buat menghadapi
Kenapa? karena excuse kamu juga bakal selalu muncul setiap rasa takut itu datang
Percaya deh, rasa takut sama excuse kamu itu jodoh, gak kayak kamu yang selalu lari dari jodoh hahaha

super camp reunion

Udah hampir tiga bulan dari hari terakhir ketemu
Kemaren reunian, di nikahan hahaha
Walau cuman berduabelas, tetap menyenangkan :3

Tetap saling support ya gengs!
Sampe jumpa di nikahan selanjutnyaaaa >,<

kak rizka dan suami (bang arifin)

kelakuan masih begini hahaha

kak getmy

dhanis

bu dokter oca

kak tatit

shinta

kak saeyu

boys and me

roommates! :)

yeay first reunion

Kak Rizka sama Bang Arifin cocok banget <3

Dua"nya dari minang, makannya resepsinya bernuansa padang" ambooooyyy~
Cateringnya enak deh kak, danang sampe bawa bekel buat dirumah hahaha

Aaaa, semoga jadi keluarga samawa ;)
Seneeeeng, ngeliat proses yang akhirnya berujung di pelaminan
Masih inget banget pas jaman"nya nge-camp, itu awal mulai proses kan kak?
Pas keluarga Bang Arifin ngedatengin di Kediri
huaaaaaa, time flies, memory don't :3
Selamat kaaaakkkk, dunia akherat yaaaa!!! :)


Gak sempet foto duaan sama Kak Ina yang rempong jadi panitia haha
Apalagi duaan sama Kak Rizka yang noleh aja susah gegara mahkota"an yang super berat di kepala hihi
Maafkan beberapa foto yang gak ke rotate
biarlah, biarlah begitu :p

cukup

Vi, tadi kamu otak atik hape aku?

Ay, kita punya kebiasaan yang sama kan soal barang~ suka berasa sayang kalo mau ngebuangin, akhirnya malah cuman numpuk menuh"in ruangan, dipake juga enggak

Iiih, kamu gak nyambung vi~ kan aku tadi tanya........

Nah, lama kelamaan, tumpukan barang yang tadinya sayang kita buang bakal terpaksa kita buang juga, karna emang gak ada space lagi buat mereka. Dan emang sih kesini sinian, kita jadi lebih kejam soal buang" barang, tapi tetep aja sering berasa sayang

Kamu lagi kepikiran apa sih vi?

Bentar, kamu setuju kan ay, kalo kebiasaan kita itu salah, malah ngerepotin kita sendiri akhirnya?

Iyaaaa, tapi ini ada yang lebih penting dulu buat dibahas

Apa yang lebih penting?

Kamu mainin hape aku tadi? Semua pesan kok kehapus ya?

Semua pesan itu sama kayak barang yang tadi aku bilang ay

Maksudnya?

Yaaa, ngapain disimpen ntar juga ujung"nya dihapus

Yaelah ovi, malah main analogi~ semua kontak"an aku sama rei kehapus ini huhu

Aku yang hapus

Iiih, naon kamu mah. Serius kamu yang hapus?

Iya

Apaan sih vi gak lucu, kita emang sahabatan tapi kamu gabisa seenaknya gini~ privacy vi

Sorry, tapi aku capek ay

Loh, kenapa malah kamu yang capek pfff

Capek ay ngeliat kamu nipu diri kamu lagi dan lagi

Apasih vi, sok tau

Setiap kamu baca ulang semua pesan" itu, setiap senyum dan tawa yang keluar saat nginget momen" itu, saat itu kamu nipu diri kamu sendiri, dan aku gak kuat, bahkan walau cuma sekedar menyaksikan

Kenapa? Harusnya kamu ikut seneng dong

Kamu sakit aaaayyy, kamu terus ngeyakinin diri kamu sendiri kalo semuanya berjalan sama baiknya dengan dulu, kalo perhatian dari rei tetep sama, sayangnya dia juga masih sama

Gimana kalo emang bener?

Gak masalah dong ak hapus pesan" kamu? Kamu bisa bikin percakapan baru yang bisa bikin kamu senyum dan ketawa real time, bukn cuma karena kenangan

Tetep aja vi, kamu gak bisa seenaknya

Aku bantu kamu ay, percaya deh kamu bakal makasih sama aku. Banyak hal lain yang lebih worth it buat kamu pikirin. Taruhan ya, dengan aku hapus semua pesan" itu, otak kamu juga bakal tetep inget beberapa percakapan kalian, dengan akurat, setiap kata, tanda baca, bahkan sampe emoticonnya. Ya kan?

Tapi kamu tetep gakboleh seenaknya gini

Aku cuma mau kamu berhenti nipu diri kamu sendiri, berhenti menebak perasaan orang lain cuman dari kata", berhenti berspekulasi. Itu gak membantu apapun ay. Kamu selalu berujung sakit, dan aku gakmau liat kamu sakit lagi dan lagi

Ovi....

Maaf aya, maaf aku memutuskan sendiri tanpa minta persetujuan kamu

Ovi, aku....

Kalaupun memang rei tulus, pasti ada akhir bahagia kok diujung ini, kamu cuma harus percaya ay. Jangan manjakan perasaan kamu dengan membaca segala pesan itu berulang-ulang

Gitu?

Plis seenggaknya kamu coba untuk selalu hapus pesan" kamu tiap malam tanpa harus membaca ulang dulu semuanya. Plis ay, coba sebulan ini aja, dan kalau kamu gak berubah jadi lebih baik, kamu bisa hukum aku

Ovi kamu kenapa?

Cukup aku yang gila karna ini ay, cukup aku

weakness

Medos" banyak yang bikin selenehan dari resolusi~
Resolusi 2015 adalah
Resulusi yang sama dengan 2014
Karena resolusi 2013 yang belum tercapai
Dan dibuat sejak resolusi 2012
Begitu seterusnya

Yah, inti dari resolusi itu gimana kita bisa jadi lebih baik kan?
Niatan baik kita untuk berubah menjadi lebih baik
Dan yah, ternyata kebanyakan orang gak seserius itu untuk memperbaiki diri
Sombong
Selalu merasa punya waktu untuk menunda perubahan, menunda hal" baik

Yah, setiap manusia punya sisi lemahnya masing", yang mungkin harus ditulis di sepuluh resolusi di tahun yang berbeda sampi akhirnya bisa tercapai
Semakin cepat, semakin baik
Sisi terlemah itu yang justru akan selalu menjadi penghambat kalau gak segera diubah ;)

Soooo, apa resolusi kamu?