dan tulisan mba kinsyu selalu berhasil mempesona~
ini nemu satu buat di repost :)
Lelaki itu seorang pendebat ulung. Orator kampus. Tokoh intelektual paling disegani di angkatannya. Sudah terpahat dalam karakternya kebiasaan untuk berlaga sampai menang; poin yang sebenarnya invalid pun di tangannya bisa terdengar benar.
Ada satu perempuan, bersahaja dan jarang terlihat. Orang-orang keheranan. Dalam tempo yang terhitung singkat, perempuan itu membuat laki-laki tadi belajar berkompromi pada perbedaan opini. Ia jadi banyak menyimak, mencerna pelan-pelan tanpa hasrat mematahkan atau menyela di tengah percakapan.
Memang begitu kalau sudah cinta yang bekerja. Perubahan perilakunya
dapat dengan mudah dijelaskan. Di hadapan perempuan itu, ia tidak ingin hebat; ia ingin baik.
sweet ya? :)
sweet ya? :)
0 komentar:
Posting Komentar